You are here: Home > Uncategorized > Bahan Diskusi Minggu I “Self Awareness”

Bahan Diskusi Minggu I “Self Awareness”

Author
Simon Mangatur Tampubolon, S.Th., S.Pdk., MA Lecturer
Posted – 1 26 November 2012 07:54:18 AM
Salam jumpa dalam perkuliahan minggu pertama ini. Topik kita kali adalah “Self Awareness”, sebagai bahan diskusi awal silahkan menjawab dan menanggapi pertanyaan berikut:
1. Menurut anda bagaimana manusia dapat mencapai kesadaran dirinya “Self Awareness” ?
2. Jelaskanlah apa dampak kesadaran diri “self awareness” terhadap dimensi rohani, sosial, intelektual dan emosi seorang individu?Demikian pertanyaan diskusi awal ini, diskusi dan pertanyaan dapat berkembang seiring dinamika yang ada. Aktiflah untuk menjawab dan juga menanggapi jawaban dari teman atau dari saya.
Thanks!

Kalau Menurut Saya mengenai hal-hal diatas:

1. Mengenai “Self Awareness” sepertinya jawaban dari kawan-kawan diatas sudah sangat baik jadi saya coba ambil dari sudut pandang berbeda di kehidupan nyata sebagai penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, seperti yang kita ketahui banyak diantara kita memiliki pilihan hidup yang tersedia seperti profesi, lingkungan serta gaya hidup yang tidak sesuai dengan cita-cita kita waktu dahulu di karenakan berbagai faktor-faktor yang menghalangi kita untuk mencapainya sehingga pada akhirnya kita hidup terperangkap dalam tekanan di dunia yang seluruh peraturan dan sistemnya di rancang oleh orang lain ( biasanya oleh orang yang berkuasa adalah para pejabat). Dampak tersebut sangat dirasakan terutama bagi orang-orang di perkotaan yang penuh persaingan dimana pikiran dan tenaga kita diperas oleh perusahaan untuk mencapai target kepentingan dan keuntungan besar untuk mereka, sehingga kita sendiri tidak memiliki waktu atau kesempatan untuk melakukan hal-hal sesuai dengan yang kita inginkan agar mencapai kebahagiaan, serta lingkungan yang kurang menunjang kesehatan contohnya polusi udara, makanan berbahan kimia, dll.

Jadi pada intinya dari pernyataan saya diatas adalah agar mencapai “Self Awareness” yang bermuatan Emosi bersifat positif kita harus memiliki sistem yang baik dan flexibel untuk diri sendiri dalam melaksanakan “Self Awareness” contohnya seperti membuat jadwal kapan, dimana dan bagaimana kita harus menenangkan diri sejenak dari pekerjaan untuk menstabilkan kondisi jiwa dan raga kita agar kita tidak hidup dalam tingkat stress dan tekanan batin yang tinggi, sehingga kesadaran diri kita dapat terus terkendali sesuai dengan yang kita harapkan dan juga berdampak positif orang lain, contohnya ketika weekend liburan dengan keluarga atau kawan. meditasi dirumah setiap pagi, atau hanya beristirahat.

2.

*Salah satu dampak dari Kesadaran diri “Self Awareness” bagi kehidupan rohani adalah biasanya orang-orang yang memiliki kesadaran diri yang baik akan menikmati dan menjalani hidupnya dengan tenang, damai dan bahagia karena selalu percaya dan mensyukuri akan kehidupan dan cobaan yang telah diberikan Tuhan memiliki tujuan yang mulia dan harus dilakukan dengan cara yang tulus dari lubuk hati.

*Dampak “Self Awareness” bagi kehidupan sosial adalah biasanya dengan kesadaran diri yang baik maka kita juga akan lebih menghargai orang lain dan lingkungan sekitar kita, contoh seperti membuang sampah sembarangan, bila kita memiliki kesadaran diri maka kita akan membuangnya di tempat sampah karena kita sangat sadar akan dampak negatifnya bagi orang lain serta lingkungan bila kita membuang sampah sembarang.

*Dampak “Self Awareness” bagi Intelektual ( kecerdasan ) seseorang, tentunya bila kita memiliki kesadaran diri yang baik maka kita akan lebih memiliki motivasi dan tujuan untuk mempelajari hal-hal yang baru dan berusaha mengingatnya dengan cara dengan baik. contohnya seseorang yang kesadaran diri akan mencari informasi baru yang berguna bagi kehidupan kita dari berbagai media yang sumber beritanya dapat di buktikan, misalnya bahaya rokok bagi kesehatan.

* Dampak “Self Awareness” bagi Emosi seseorang adalah dengan adanya kesadaran diri maka pola pemikirannya akan lebih tenang, dinamis dan pengertian dengan lebih mengandalkan logika dan fakta dari hasil analisa yang telah didapat sebelum membuat kesimpulan atau melakukan sesuatu, serta selalu siap untuk mencari jalan keluar yang tepat pada waktunya bila terjadi masalah, contohnya : bila terjadi gempa bumi dan kita terjebak berada di dalam gedung maka hal yang diharapkan dengan kesadaran diri kita dapat mencari tempat yang aman seperti bersembunyi dibawah meja yang kuat dan bila gempa sudah reda dengan tenang kita mencari jalan keluar menuju tanah lapang agar tidak tertimpa material bangunan.

Demikian pendapat saya mohon di koreksi bila ada yang salah atau kurang, terimakasih.

regards,

Chandra NIM 1601285866

http://www.youtube.com/user/TheBeatmind/videos

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.